Salah satu tempat menginap murah ketika backpacker adalah salah 1 dari 1 solusi.

Bepergian dengan cara backpacker, tentu ada beberapa syarat.

1. Murah

2. Eksplor many things, food, place etc.

3. On schedule unless you have more time to spend.

Oke posting ini saya ingin , hmm..

Review penginapan di daerah NTB, Lombok. Lebih tepatnya, Gili Air.

 Disini sebetulnya terkenal 3 Gili, (inget yang sudah terkenal banyak orang)..

1) Gili Trawangan

2) Gili Meno

3) Gili Air

Gili meno ini memberikan anda dan keluarga beserta teman, kerabat, cem-ceman, dan istilah lainnya kebebasan tiada tara karena tempat ini begitu sunyi, jarang ada yang mau datang dan stay disini (bukan karena menyeramkan) tetapi menurut hemat saya, Gili ini di design untuk yang bulan madu you know what i mean.

Gili Trawangan yang terkenal itu tuuuw, memberikan anda sensasi bagi yang suka nightlife. Untuk terusannya bisa anda bayangkan sendiri, perlu bantuan untuk membayangkan karena sulit, hubungi saya.

Gili Air, ini nih tempat saya singgah dan stay. Untuk porsi bagi yang dinner tapi ada ala-ala nightlife bisa di tempat ini. Jadi 50:50 lah. Tanpa mengurangi rasa kagum. Dan paling seru adalah orang disini masih berbaik hati jika ketemu orang lokal, contohnya saya.

Oke, let's go untuk menampilkan tampak depan penginapan yang saya singgahi.

Yup, hostel. Hostel adalah primadona para pelancong mungkin dengan budget tipis (gak semua sih) yang lebih mengutamakan murah daripada fasilitas itu sendiri. Tapi liat dulu yuk review dari saya, mungkin bisa merubah dan mungkin bisa jadi acuan ketika jalan-jalan.

Saya masuk , dan bertemu receptionist nya yang lumayan cantik, dia berasal dari manado dan yup, orangnya putih, asik diajak ngobrol (disampingkan pelayanan, ini personal). Di tempat ini pun fasilitasnya dapet breakfast juga, bisa pilih pancak atau 1 lagi lupa. Untuk bed nya, kita share 1 kamar ber5. Inilah picturenya..

 Mungkin itulah yang namanya mutualisme.

Tempat makan nya , breakfast, brunch, atau dinner. Kemungkinan klo dinner enakan di luar, tetapi klo yang mau menikmati di sini juga boleh, cozy. Ada tenis meja.

Untuk per malemnya, dikenakan 90-125rb klo gak salah. Agak lupa.

Support untuk melakukan perjalanan disana dengan,

Dan hostel ini pun tidak jauh dari Gili Air Port , sebetulnya sebelum hostel ini ada juga hostel lain tetapi penuh dan maafkan saya tidak bisa review tempat tersebut.

Untuk malam hari, pas banget sebelah hostel ini ada tempat makan berikut live music, dan paling utama saya melihat ada tempat belajar memasak di Gili Air ini, mungkin karena masakan Indonesia tentunya berbeda rasa dengan lidah orang internasional.

Last, saya disini 3 hari 2 malam saja karena niat untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. Hari ke-2 saya melakukan snorkling dari pagi, sampai sore, dan besoknya melanjutkan dengan niatan ke Bima, Sumbawa.

To be continued, please share this blog posting so other people can see..